Aku Benci Pada Semua LakiLaki

kali ini mengisahkan tentang kehilangan keperawanku. Sejak itu, aku menjadi benci dgn yg namanya laki-laki tp bukan berarti aku menjadi penyuka sesama jenis alias lesbi. Aku bukan lesbi tp aku juga tdk mau mengenal laki-laki. Tak tahu lagi apa itu namanya. Aku adalah cewek yg lumayan cantik karena aku memiliki hidung mancung dgn mata yg kecil dan lentik. Buah dadaku cukup besar untuk cewek berumur 15 tahun saat itu.

Aku tdk mempunyai pacar karena aku ingin belajar dgn sungguh-sungguh supaya bisa sekolah di Philadelphia, USA setelah aku lulus SMA nanti. Aku memiliki kakak laki-laki yg usianya 2 tahun di atas saya. Namanya adalah Deo Waluyo. Dia satu sekolah dgn aku sehingga tiap hari Deo selalu menemaniku di sekolah. Aku tdk pernah berpikir kenapa dia tega melakukan perbuatan memalukan itu terhadapku apalagi aku adalah adik perempuan satu-satunya.

Kala itu kami berdua sedang libur 2 minggu setelah menjalankan ujian kenaikan kelas. Aku masih ingat sekali kejadian hari itu adalah hari Senin. Saat itu aku sedang nonton Film DVD Donald Duck dan Mickey Mouse. Ketika aku sedang menonton film tersebut, tiba-tiba aku kebelet pipis jadi aku meninggalkan TV untuk segera pergi ke kamar mandi, karena aku tak mau sampai ngompol di sofa karena bisa dimarahi mami nantinya. Aku lari ke kamar mandi dan langsung pipis.

Dan kesalahanku yg fatal adalah aku lupa menutup pintu kamar mandi. Sewaktu aku sedang pipis, kakakku Deo tiba-tiba datang. Aku yakin sekali kalau Deo pasti habis memakai narkoba jenis sabu karena aku sering melihat dia teler kalau habis pakai sabu. Deo melihat aku yg sedang pipis dan aku membiarkannya saja ketika dia masuk ke kamar mandi karena aku tdk prasangka buruk pada dia.

Tiba-tiba dia masuk, dan mengunci pintu kamar mandi kemudian dia menyekap tubuhku yg saat itu sedang jongkok. Aku begitu kaget dan pengen berteriak tp dgn cepat Deo menutup mulutku dan mengancam mau membunuhku kalau aku sampai teriak. Aku pontan menangis karena aku tdk mengerti kenapa kakakku tega melakukan perbuatan bejad kepadaku. Yg ku lakukan cuma menangis saja menyaksikan Deo membuka seluruh pakaian yg ku kenakan.

Aku jadi telanjang bulat, dan Deo langsung menciumi putingku dgn bernafsu sementara jari- jarinya memainkan klitorisku. Aku masih tetap menangis karena aku masih tdk percaya dgn keadaan ini tp di lain pihak, aku mulai menikmati permainan kakakku, aku kadang mendesah di tengah tangisanku, apalagi aku sempat pipis beberapa kali ketika Deo mulai menjilati memekku dan menjilati di dlm kemaluanku.

Aku yakin dia menelan semua spermaku. Perasaanku saat itu bercampur aduk tdk karuan dilain sisi aku mulai menikmati permainannya dan sekaligus benci dgn tingkahnya yg telah memperkosaku. Deo terus menjilati memekku dan aku sdh 2 kali merasakan ingin pipis, aku tdk mengerti kenapa aku ingin pipis ketika dia menjilati memekku, aku merasakan kenikmatan yg luar biasa. Tiba-tiba aku melihat Deo mulai membuka pakaiannya dan mempersiapkan kontolnya yg sdh tegang dgn sempurna. Deo langsung menciumi dan menjilatiku aku cuma bisa berkata,

“Jangan..kak..jangan..”, tp Deo tak menghiraukannya dan dia langsung memasukkan kontolnya ke dlm memekku.

Saat itu aku masih perawan makanya aku menjerit kesakitan ketika dia mau memasukkan kontolnya. Aku menampar pipinya tp dia malah membalas tamparanku sehingga aku menjadi sangat takut waktu itu. Akhirnya aku cuma diam sambil menangis sementara Deo berusaha memasukan kontolnya ke dlm memekku.

Ketika kontol Deo sdh masuk ke dlm memekku, aku merasakan sakit yg teramat sakit tp aku tak bisa melakukan apa-apa karena aku sangat ketakutan apalagi aku tahu dia dlm pengaruh narkoba, sehingga dia tdk menyadari kalau dia sedang berhubungan badan dgn adiknya sendiri. Di saat Deo mulai memainkan kontolnya di dlm memekku, aku merasa ada cairan darah perawan yg keluar dari lubang memekku yg sdh dirobek oleh kakakku sendiri.

Aku jadi tak mengerti karena aku mulai menyukai sodokan kontol di dlm memekku. Dan secara otomatis aku mengimbangi dgn goyangan mengikuti gerakan kontol Deo. Meskipun saat itu aku tetep saja masih menangis. Deo terus memeluk tubuhku sambil terus menyodokkan kontolnya.

Aku Benci Pada Semua LakiLaki

Selama 25 menit Deo terus menyodok memekku dgn kontolnya. Ku merasakan kenikmatan yg teramat di dlm memekku. Aku mulai merasakan ingin pipis tp kali ini yg ku rasakan sesuatu yg belum pernah aku rasakan sebelumnya tp rasanya sangat nikmat dan enak sekali dan aku sama sekali tak mengerti apa itu tp ketika aku mengeluarkan spermaku, aku berteriak dan memeluk kakakku dgn erat dan ketika aku memeluknya, kontol kakakku sepertinya tertanam lebih dlm lagi di memekku dia sepertinya mengeluarkan spermanya di dlm memekku.

Kemudian, Deo melepaskan pelukanku serta mencabut keluar kontolnya dari dlm memekku dan lalu dia pun meninggalkan aku seorang diri di dlm kamar mandi. Aku sempat melihat ada bekas sperma Deo yg masih menetes dari memekku. Aku hanya diam dan dgn tiba-tiba aku menangis sedih karena keperawananku telah direnggut oleh kakakku sendiri.

Sejak saat itu aku mulai membenci yg namanya laki-laki, tp saat itu juga aku juga mengenal yg namanya seks dan ketika aku ingin sekali pipis nikmat, aku melakukan masturbasi di kamar mandi atau bahkan di kamar tidurku. Tp tentunya aku selalu melakukannya kalau tdk ada orang di rumah. Sejak saat itu aku membenci kakakku dan setiap kali ada lelaki yg mencoba mendekatiku, aku selalu mengolok-oloknya dgn kata-kata yg kasar sehingga satu persatu dari mereka menjauhiku.

Sekarang aku berada di Philadelphia dan banyak temanku yg mengatakan kalau aku ini termasuk cewek bodoh karena aku selalu menolak cowok baik-baik yg tampan dan pandai. Aku memang benci laki-laki tp aku bukan lesbian karena ketika aku menghindari semua laki-laki di dlm hidupku, ada seorang lesbi yg coba mendekatiku dan aku pun juga menghindarinya.

Akibatnya persahabatan kami menjadi renggang dan dia mulai meninggalkanku. Aku hanya dapat mencapai orgasme ketika aku melakukan masturbasi ketika aku sedang mandi atau sebelum tidur. Jadi itu membuat aku berpikir, kenapa perlu laki-laki kalau aku bisa memuaskan nafsuku sendiri.